Jembatan timbang otomatis merupakan solusi terbaik untuk mengoptimalkan arus keluar masuk material, meningkatkan produktivitas, mempersingkat waktu proses operasional, dan mencegah pencurian. Silakan baca artikel di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Rantai kerja penambangan yang dimulai dari penggalian bahan mentah hingga pengiriman produk ke pelanggan merupakan tulang punggung dari industri tambang. Dalam industri pertambangan, manajemen rantai pasokan tidak hanya menjadi penggerak tren utama tetapi juga unik dalam penerapannya.
Selama ini, manajemen komprehensif dari logistik dan pergudangan masuk dan keluar, dan rantai nilai belum menjadi prioritas bagi perusahaan pertambangan. Akibatnya menghasilkan sistem operasi yang terpisah (logistik dan layanan komersial) dan pengaturan organisasi di mana tanggung jawab didistribusikan untuk mengoptimalkan langkah-langkah individu (penambangan, pemrosesan, kereta api, atau pengiriman), daripada keseluruhan yang komprehensif.
Perusahaan industri tambang menghadapi tantangan besar untuk mengelola logistik dari lokasi terpencil. Dan, karena logistik di tambang menggunakan sistem transportasi multimoda seperti rel kereta api, peti kemas, kapal pukat, dan lain-lain, maka perusahaan pertambangan perlu memiliki visibilitas ujung ke ujung untuk memastikan bahwa hasil tambang yang diekstraksi mencapai titik konsumsi tepat waktu dan menghindari risiko pencurian dalam perjalanan.
Sampai saat ini, rantai nilai tambang-ke-pasar sering ditangani secara kurang efektif, yang memiliki koordinasi terbatas dan kurangnya pertukaran data waktu nyata. Memahami rantai nilai pertambangan sebagai satu proses terintegrasi, bagaimanapun, dapat memungkinkan perusahaan untuk mengambil pandangan kinerja yang benar-benar komprehensif.
Manajemen rantai pasokan yang lancar dan mulus dapat membantu bisnis dalam menghilangkan segala jenis biaya berlebih dan mengirimkan produk lebih cepat untuk tujuan yang diperlukan. Semua ini melibatkan kontrol inventaris, produksi, distribusi, dan penjualan yang ketat dan lebih ketat, dan di sinilah sistem jembatan timbang otomatis dapat digunakan untuk manajemen rantai pasokan yang lebih baik. Peningkatan kinerja tambang-ke-pasar bertujuan untuk membuka potensi yang lebih besar daripada mengoptimalkan operasi, rantai nilai, atau layanan komersial secara mandiri.
Otomatisasi penimbangan merupakan masa depan operasi penimbangan. Transparansi dari awal hingga akhir proses dan inovasi berbasis data dapat menentukan keunggulan kompetitif tertinggi, menawarkan potensi untuk beroperasi dengan lebih cepat, meningkatkan kontrol, dan membuka kumpulan nilai yang berdekatan. Komponen kunci dari rantai nilai penambangan adalah pengelolaan stok dari ekstraksi hingga transportasi untuk mencapai optimalisasi situs ke konsumen.
Di seluruh dunia, hingga 15% dari semua mineral yang diekstraksi hilang karena pencurian dan kesalahan pengelolaan. Salah satu masalah yang telah dialami oleh perusahaan pertambangan selama puluhan tahun adalah isu pencurian batu bara atau pencurian batu bara dari penambangan liar, perdagangan, dan pengangkutan batu bara baik dari transportasi kereta api atau truk yang mengangkut batu bara yang dibeli ke pabrik dan unit manufaktur. Memahami beratnya masalah ini, kami menawarkan teknologi untuk mengatasi dan mengurangi kasus pencurian dan pencurian batu bara melalui jembatan timbang otomatis.
Sistem Jembatan Timbang Otomatis adalah sistem mandiri yang memungkinkan operasi penimbangan 24/7 tanpa memerlukan operator manusia melalui penggunaan teknologi baru yang cerdas seperti sistem RFID. Tampilan yang mudah digunakan memungkinkan pengoperasian yang mudah oleh pengemudi truk yang pada ujungnya akan mengurangi biaya operasional dan memastikan efisiensi tinggi di seluruh proses.
Sistem jembatan timbang otomatis ini dirancang untuk mengelola dan melacak informasi penting yang dibuat pada saat penimbangan dan pelabelan tambang dan mineral dengan mudah dan fleksibel untuk kelancaran evakuasi. Timbangan ini meningkatkan kinerja tambang-ke-pasar yang bergantung pada dua faktor mendasar pemberdayaan organisasi, dan arsitektur data dan teknologi. Melalui integrasi sistem lama dengan semua segmen rantai nilai pertambangan yang berjalan dalam perusahaan dan membatasi unit bisnis, sistem timbangan truk otomatis ini mengubah rantai nilai pertambangan menjadi satu proses terintegrasi daripada serangkaian langkah individual.
Terakhir, jembatan timbang otomatis memperkenalkan proses yang ramping dan cepat serta peningkatan berkelanjutan dalam teknologi dan analitik tingkat lanjut. Sistem penimbangan ini memeriksa pencurian di seluruh rantai pasokan pertambangan yang meningkatkan profitabilitas. Tidak seperti sistem konvensional yang ada di mana bobot yang diperoleh memerlukan campur tangan manusia untuk mencari data dan menghasilkan tiket penimbangan, sistem jembatan timbang ini sepenuhnya otomatis. Sistem timbangan truk otomatis ini menyediakan saluran yang aman dan andal untuk transmisi data dari peralatan ke sistem manajemen perusahaan. Sistem otomatis ini menghilangkan ruang lingkup kesalahan operator atau gangguan dalam proses pembuatan tiket penimbangan.
Beberapa manfaat jembatan timbang otomatis, antara lain:
- Manajemen tempat parkir dan pelacakan pergerakan kendaraan masuk dan keluar dari tempat penyimpanan pertambangan membantu menghindari kemacetan sehingga dapat memfasilitasi pergerakan yang mulus
- Memberikan izin kendaraan dari sistem manajemen pertambangan
- Mengumpulkan, mengelola & menyimpan data kendaraan, berat tara (tanpa hasil tambang) dan berat kotor (dengan hasil tambang)
- Perencanaan rute dinamis dan alokasi tugas berdasarkan ketersediaan jembatan timbang
- Integrasi dengan pemandu kendaraan dan pemosisian kendaraan pada jembatan timbang bersama dengan sistem komunikasi jarak jauh
- Informasi visual proses penimbangan pada layar LED besar
Sistem Jembatan Timbang Otomatis kami, merupakan sistem penimbangan yang mengotomatiskan pemuatan, penimbangan, dan perencanaan rute dinamis kendaraan angkut hasil tambang. Timbangan truk kami menggunakan sistem berbasis kontrol yang mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja khusus untuk menunggui jembatan timbang dan operasi terkait lainnya.